PENDAHULUAN
Pada awalnya, kesehatan masyarakat
dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yag mempelajari dan mengimplementasikan
tindakan pengawasan terhadap penyakit menular, terutama dengan sanitasi dan
vaksinasi. Revolusi sanitasi yang datang sebelum perkembangan bakteriologi
modern, membuat kontribusi besar untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehatan,
namun perbaikan dan peningkatan terhadap nutrisi, pendidikan, dan perumahan pun
tidak kalah penting. Kesehatan masyarakat telah berkembang sebagai bidang
multidisiplin yang mencakup penggunaan dari ilmu dasar dan terapan, pendidikan,
ilmu sosial, ekonomi, manajemen, dan kemampuan berkomunikasi untuk meningkatkan
kesejahteraan individu dan masyarakat.
Para praktisi kesehatan masyarakat
lebih banyak terlibat dalam organisasi-organisasi daripada terlibat dalam
pengasuhan secara langsung. Namun, profesional kesehatan manapun perlu
pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu yang terlibat dalam Kesehatan
Masyarakat Baru dan bagaimana mereka berkembang. Hal ini dikarenakan pemahaman
tersebut digunakan dalam organisasi-organisasi.
Kesehatan Masyarakat Baru berhubungan
pada atau mencakup seluruh kegiatan komunitas dan individu untuk mengurangi
faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya beban penyakit, serta membina mereka
yang berhubungan secara langsung untuk memperbaiki dan meningkatkan
kesehatannya. Program-program yang dilakukan tersebut mulai dari imunisasi,
peningkatan kesehatan, dan pengasuhan anak hingga perlabelan makanan dan
fortifikasi makanan, serta pemberian pelayanan kesehatan yang telah dikelola dengan
baik dan mudah diakses.
Fungsi perencanaan, manajemen, dan
monitoring sistem kesehatan sangat diperlukan di dalam dunia yang memiliki
keterbatasan sumber-sumber maupun keterbatasan harapan yang besar. Karena itu,
diperlukan sistem informasi yang dapat berkembang dengan baik untuk menyediakan
umpan balik dan mengontrol data yang dibutuhkan untuk manajemen yang baik. Ini
termasuk tanggungjawab dan koordinasi seluruh tingkat organisasi pemerintah
maupun non-pemerintah (LSM), serta partisipasi dari media informasi yang baik
serta organisasi profesional dan konsumen yang kuat. Selain itu, tanggungjawab
individu terhadap kesehatannya dan tanggungjawab penyedia pelayanan kesehatan
pun tak kalah pentingnya.
EVOLUSI KESEHATAN MASYARAKAT
Banyak perubahan telah menandai
kebutuhan terhadap transformasi menuju Kesehatan Masyarakat Baru. Seiring
dengan pertumbuhan komunitas/ masyarakat perkotaan dan sistem ekonomi
multinasional yang baru, kesehatan individu menjadi lebih dari sekedar masalah
lokal.
Pada saat revolusi agrikultur, yaitu
pada abad ke-15 hingga abad ke-17, peningkatan pada persediaan makanan diikuti
dengan pengetahuan tentang nutrisi
sebagai isu kesehatan masyarakat. Revolusi ilmiah ini memiliki makna untuk
menggambarkan dan menganalisis penyebaran penyakit dan efek beracun dari
revolusi industri, termasuk pemukiman yang padat dan polusi lingkungan. Pada
pertengahan abad ke-20, revolusi hijau yang baru di bidang pertanian ini
memiliki pengaruh yang besar dalam mengurangi kekurangan manusia secara internasional,
namun tagihan ekologis belum dibayar.
Pada setengah abad terakhir,
penyakit kronis telah menjadi penyebab utama dari angka kesakitan dan angka
kematian di negara-negara berkembang serta meningkat di negara-negara
berkembang. Banyak aspek dari kesehatan masyarakat hanya dapat dipengaruhi oleh
perilaku dan resiko terhadap kesehatan individu. Hal ini membutuhkan intervensi
yang lebih kompleks dan berhubungan dengan gaya hidup pribadi, sama seperti
faktor lingkungan, komunitas, dan masyarakat.
Penyakit
kronis telah menjadi pusat perhatian dalam transisi epidemologis. Di waktu yang
sama, revolusi berada dalam proses pembuatan ekonomi dan manajemen sistem
kesehatan masyarakat untuk meningkatkan biaya dan kesadaran masyarakat secara
keseluruhan dengan cepat terhadap hak-hak manusia untuk memiliki akses terhadap
pelayanan kesehatan dengan kualitas yang cukup baik. Ini telah mengantarkan
para profesional dan institusi untuk menjadi terlibat dalam manajemen dan
ekonomi sistem kesehatan.
Konsep-konsep
seperti tujuan, sasaran, prioritas, efektivitas biaya, dan evaluasi telah
menjadi bagian dari agenda Kesehatan Masyarakat Baru. Memahami bagaimana
konsep-konsep tersebut berkembang dapat membantu penyedia atau manajer
kesehatan di masa yang akan datang untuk mengatasi kompleksitas dalam percampuran
ilmu, kemanusiaan, dan manajemen sumber-sumber yang efektif untuk mencapai
standar yang lebih tinggi serta mengatasi isu-isu baru yang berkembang dalam
ruang lingkup Kesehatan Masyarakat Baru yang luas untuk abad ke-21.
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif : arena-domino.net
100% Memuaskan ^-^